1.
Manajemen ISO (International Organization for Standardization)
Saat ini
PT mayora indah telah menerapkan sisitem manajemen ISO 22000 : 2005 yaitu
tentang keamanan pangan Untuk menjaga mutu produk dan keamanan pangan sebagai
salah satu standar FOOD SAFETY, yang digunakan secara internasional diseluruh
dunia.
PT
mayora menerapkan sistem manajemen ISO Selain kebutuhan dunia industri makanan
pada khususnya adalah bagaimana meningkatkan profit margin dan efisiensi
organisasi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karenanya
permasalahan ini perlu diantisipasi dengan menerbitkan suatu metode untuk
melakukan risk analysis atau analisis resiko terhadap bahaya
yang disebabkan oleh makanan dalam proses penyediaannya dan sekaligus
diperlukan suatu metode manajemen mutu yang dapat mengontrol dan
meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan. Melalui penerepan ISO 22000
ini PT Mayora indah berharap dapat menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi
dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan Sebagaimana standar sistem
Manajemen Mutu ISO 22000 yang ditinjau secara periodik.
2.
SMK3 sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja, beberapa diantaranya adalah:
a) Melindungi Pekerja
Tujuan utama
penerapan SMK3 adalah untuk melindungi pekerja dari segala bentuk kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. Bagaimanapun pekerja adalah asset perusahaan yang
paling penting. Dengan menerapkan K3 angka kecelakaan dapat dikurangi atau
ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan menguntungkan bagi perusahaan, karena
pekerja yang merasa aman dari ancaman kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja akan bekerja lebih bersemangat dan produktif.
b) Patuh Terhadap Peraturan dan
Undang-Undang
Perusahaan-perusahaan
yang mematuhi peraturan atau perundang-undangan yang berlaku pada umumnya
terlihat lebih sehat dan exist. Karena bagaimana peraturan atau perundang-undangan
yang dibuat bertujuan untuk kebaikan semua pihak. Dengan mematuhi peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku maka perusahaan akan lebih tertib dan hal ini
dapat meningkatkan citra baik perusahaan itu sendiri. Berapa banyak perusahaan
melakukan pengembangan terhadap peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan
atau kerugian karena mengalami banyak permasalahan baik dengan karyawan,
pemerintah dan lingkungan setempat
c) Meningkatkan kepercayaan dan Kepuasan
Pelanggan
Penerapan SMK3
secara baik akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Betapa banyak
pelanggan yang mensyaratkan para pemasok atau suplier mereka untuk menerapkan
SMK3 atau OHSAS 18001. karena penerapan SMK3 akan dapat menjamin proses yang
aman, tertib dan bersih sehingga bisa meningkatkan kualitas dan mengurangi
produk cacat. Para pekerja akan bekerja secara lebih baik, karena mereka
terlindungi dengan baik sehingga bisa lebih produktif. Kecelakaan dapat
dihindari sehingga bisa menjamin perusahaan beroperasi secara penuh dan normal
untuk menjamin kontinuitas supplai kepada pelanggan. Tidak jarang pelanggan
melakukan audit K3 kepada para pemasok mereka untuk memastikan bahwa pekerja
terlindungi dengan baik dan proses produksi dilakukan secara aman. Tujuan
mereka tidak lain adalah untuk memastikan bahwa mereka sedang berbisnis dengan
perusahaan yang bisa menjamin kontinuitas supplai bahan baku mereka. Disamping
itu dengan memiliki sertfikat SMK3 atau OHSAS 18001 akan dapat meningkatkan
citra perusahaan sehingga pelanggan semakin percaya terhadap perusahaan
tersebut.
d) Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
Denagn
menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem manajemen keselamatan akan tertata
dengan baik dan efektif. Karena di dalam SMK3 ataupun OHSAS 18001
dipersyaratkan adanya prosedur yang terdokumentasi, sehingga segala aktifitas
dan kegiatan yang dilakukan akan terorganisir, terarah, berada dalam koridor
yang teratur dan dilakukan secara konsisten. Rekaman-rekaman sebagai bukti
penerapan sistem disimpan untuk memudahkan pembuktian identifikasi akar masalah
ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau identifikasi ketidaksesuaian tidak
berlarur-larut dan melebar menjadi tidak terarah, yang pada akhirnya memberikan
rekomendasi yang tidak tepat atau tidak menyelesaikan masalah. Dalam sistem ini
juga dipersyaratkan untuk dilakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang,
umpan balik, perbaikan dan pencegahan. Semua itu merupakan bentuk sistem
manajemen yang efektif. Sistem ini juga meminta komitmen manajemen dan
partisipasi dari semua karyawan, sehingga totalitas ini akan memberikan lebih
banyak peluang untuk melakukan peningkatan atau perbaikan yang lebih efektif
bagi perusahaan.
Itulah
beberapa manfaat dari sekian manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan SMK3.
semua manfaat penerapan SMK3 akan kembali kepada perusahaan. Namun seringkali
manfaat tersebut tidak pernah diukur secara kuantitatif sehingga tidak terlihat
benefit yang diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja tersebut. Sistem pelaporan SMK3 yang banyak dilakukan adalah
dalam bentuk pengukuran pencegahan kegagalan dan bukan dalam bentuk pencapaian
kesuksesan atau keberhasilan. Sehingga manajemen hanya melihat K3 sebagai
sistem support yang masih menjadi cost center dan belum bisa berkontribusi
kepada profit perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar